Jakarta,- (Nawacitalink.com)
Kepala BP2MI Benny Rhamdani memimpin langsung penjemputan 193 Pekerja Migran Indonesia terkendala dari Malaysia. BP2MI tidak main-main dengan sindikat penempatan ilegal PMI.
Kamis malam, 4 Agustus 2022, para PMI yang terdiri dari perempuan 66 dan laki-laki 127 wajah-wajah sedih dan haru bercampur saat ditemui di Bandara.
Mereka tiba di Indonesia dengan situasi yang memiriskan. Ini preseden buruk. Jangan berangkat ilegal. Jangan ikut calo. #SikatSindikat
Pemerintah tentu ambil sikap cepat, dan serius menangani mereka. Meski berangkatnya non-prosedural, pemerintah tetap memberikan pelayanan. Ini menjadi pelajaran untuk kita semua.
Kebanyakan mereka adalah kelompok rentan, dari Kuala Lumpur Malaysia. Tiba dengan pesawat Charter Lion Air JT-5386, di Terminal 3, Ultimate bandara Soekarno-Hatta.
Berdasarkan asal daerah, terbesar dari Jatim 87. Kemudian NTB 36, Jateng 18, Jabar 12, Sumut 11, dan 22 lainnya dari Provinsi lainnya. 28 PMI sakit. Ada ibu dan ibu anak-anak 30 orang. Mereka akan dikarantina di Wisma Atlet Kemayoran.
Lansia berjumlah 14 orang. Anak-anak tanpa penjaga 1 orang, dan lainnya 120 orang. Penanganan BP2MI selama dan setelah PMI menjalani karantina, juga kami lakukan ujar Benny Rhamdani
(Adv/Red)