Bone,- (Nawacitalink.com)

Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IV Zanariah melakukan rangkaian kegiatan Monitoring Terpadu Program Kerjasama Pemerintah RI-Unicef Tahun 2022 di Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 13 s.d 14 Juli 2022.

Kegiatan dilaksanakan bersama Kementerian/Lembaga terkait antara lain Bappenas, Kemendikbudristek, Kemendesa dan Transmigrasi, Kemensekneg, Tim Ditjen Bina Pembangunan Daerah dan UNICEF serta didampingi oleh Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan dan Perangkat Daerah terkait.

Tim monitoring terpadu program kerjasama Pemerintah RI-UNICEF di Kabupaten Bone diterima dengan baik oleh Wakil Bupati Bone beserta jajaran Perangkat Daerah terkait.

Dalam sambutannya Zanariah menyampaikan bahwa kegiatan Monitoring Terpadu Program Kerjasama Pemerintah RI-UNICEF di Kabupaten Bone ini dilaksanakan dengan mengangkat tema Program Aman Kembali untuk Belajar; Model Pencegahan Perkawinan Anak; dan Pendidikan untuk Anak Putus Sekolah

Pada kesempatan itu dilakukan juga kunjungan lapangan di beberapa tempat, antara lain:

1. SMP 1 Watampone, Kec Tanete Riattang: Program Pendidikan Kecakapan Hidup untuk mencegah Perkawinan anak;

2. SD Inpres 3 Cumpiga, Desa Cumpiga, Kecamatan Awangpone: Program Aman Kembali untuk Belajar;

3. Kantor desa Cumpiga, Kecamatan Awangpone: Program Aman Kembali untuk Belajar; Model Pencegahan Perkawinan Anak; dan Pendidikan untuk Anak Putus Sekolah;

4. SMP 3 Tellusiatinge, Desa Ajalireng, Kecamatan Tellusiatinge: Program Pendidikan Kecakapan Hidup untuk mencegah Perkawinan anak;

5. SD Inpres 10 Welado, Desa Welado, Kecamatan Ajangale: Program Aman Kembali untuk Belajar;

6. Kantor desa Welado, Kecamatan Ajangale: Program Aman Kembali untuk Belajar; Model Pencegahan Perkawinan Anak; Pendidikan untuk Anak Putus Sekolah.

Zanariah juga mengungkapkan, keluaran yang diharapkan dalam kegiatan ini, antara lain:

1. Para pemangku kepentingan yang berpartisipasi memperoleh gambaran capaian, praktik yang baik, isu/masalah dan tantangan yang dihadapi, termasuk solusi atau antisipasi yang dilakukan oleh seluruh aktor pelaksana;

2. Para pemangku kepentingan yang berpartisipasi menyepakati rekomendasi tindak lanjut dan peran yang diperlukan di tingkat nasional dan daerah untuk meningkatkan pelaksanaan program tahun 2022 berdasarkan isu dan masalah yang muncul;

3. Sebagai masukan penting untuk dibahas lebih lanjut dalam berbagai Rapat Koordinasi, baik di tingkat daerah maupun pusat dan masukan dalam penyusunan rencana kerja tahunan.

Pada akhir sesi kegiatan, Zanariah menyampaikan, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk perbaikan pelaksanaan program kerjasama serta penyebarluasan program melalui pemanfaatan praktek-praktek baik dan inovasi program, baik dalam wilayah Kabupaten Bone maupun Kabupaten/Kota lain di Provinsi Sulawesi Selatan serta Daerah Lainnya di Indonesia.

Sementara itu, Drs. H. Ambo Dalle, MM Wakil Bupati Bone mengemukakan, pihaknya atas nama masyarakat Kabupaten Bone sangat senang atas kehadiran Bapak dan Ibu dari Kementerian/Lembaga serta UNICEF yang hadir di Kabupaten Bone dalam rangka monitoring terpadu program kerjasama Pemerintah RI-UNICEF yang dipimpin oleh Ibu Zanaria
(A)