Muara Enim Sumsel, – (Nawacitalink.com)

Dari penemuan media online dan ormas PPWI tampak tumpukan sampah berserakan dipinggir jalan.

Di tepi sungai Enim lokasi jalan lingkar desa tanjung agung kecamatan Tanjung agung kabupaten muara Enim Sumsel,terlihat pada Selasa, 31/12/2024.

Sementara sampah’ yang berserakan tersebut tak jauh dari lokasi kantor camat tanjung agung, namun sepertinya pemerintah desa maupun kecamatan tak perduli dengan lingkungan sekitarnya.

Saat Awak media berbincang salah satu tukang ojek yang biasa mangkal di halte depan kantor camat tanjung agung yang tidak mau di sebut namanya, mengatakan bahwa dulu sebelum kepala desa yang sekarang menjabat bersih nya minta ampun tida tau ketika beliau sudah jadi kepala desa justru tidak ada keperdulian.

Sehingga tempat tersebut jadi tempat pembuangan sampah warga karena tidak ada bank sampa dari Dinas terkait.

Dan kemarin hingga sore hari ini, jika tidak ada kepedulian dari pemerintah desa maka akan semakin menumpuk lagi sampa dan itu bukan setahun dua tahun lagi pak ujar nya, Sudah bertahun tahun tidak ada respon dari pemerintah desa maupun kecamatan setempat, semestinya hal ini menjadi tangung jawab bersama.

Lebih lanjut beliau menyampaikan
Hal ini yakin, karena biasanya pada malam tahun baru layaknya  pada malam hari ini, masyarakat banyak keluar rumah dan melakukan aktifitas sehingga bukan tidak mungkin sampah yang menumpuk akan semakin menumpuk ungkapnya.

Sebagai warga masyarakat desa tanjung agung tentu kita sangat berharap agar pihak terkait dapat melakukan upaya pembersihan di lokasi tersebut, sehingga tidak mencemari lingkungan karna dampak nya musim hujan sampah tersebut akan terbawa mengalir ke sungai Enim.

Perlu di garis bawahi bahwa desa tanjung agung kecamatan Tanjung agung sebagai desa’ yang dikenal desa bersih dan sejuk tidak tercemar dengan tumpukan sampah harapnya.

Dan Romansah selaku ormas PPWI ikut memberikan pernyataan bahwa seharusnya pemerintah kecamatan Tanjung agung adakan gotong royong bersama dan menyampaikan ke pada pemerintah desa supaya menertibkan lingkungan.

(Nas)