Jakarta, – (Nawacitalink.com)
Presiden Joko Widodo meminta TNI menjaga stabilitas keamanan jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Jokowi menyampaikan hal ini dalam amanatnya saat HUT TNI ke-79 di Monas.
“Ke depan, kita akan menghadapi dua event besar, di 20 Oktober ini transisi kepemimpinan nasional pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Kemudian di bulan November akan ada Pilkada serentak kepala daerah yang akan diadakan di 580 kabupaten dan kota dan 37 provinsi sehingga,” ungkap Jokowi dalam acara puncak perayaan HUT TNI ke-79 di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu 05/10/2024.
Jokowi juga berpesan kepada TNI untuk mendukung penuh pelaksanaan Pilkada. Dia menaruh kepercayaan kepada TNI untuk menjaga situasi tetap kondusif.
“Saya minta jaga betul stabilitas, dukung penuh transisi pemerintahan, pastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar, Jangan sampai ada yang berpotensi mengganggu keamanan negara.
Dukung penuh penyelenggaraan Pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif,” sambungnya.
Jokowi juga sekaligus menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga besar TNI, yang telah mendukung proses pemerintahannya selama dua periode.
“Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh keluarga besar TNI yang telah mendukung tugas saya sebagai presiden selama 10 tahun terakhir ini,” imbuhnya.
Jokowi juga berpesan agar TNI lebih beradaptasi dengan ancaman siber yang semakin berbahaya. Jokowi meminta TNI terus memperbaiki diri, mengikuti setiap perkembangan, serta meningkatkan kapasitas dan profesionalitas.
Ia menambahkan, TNI harus bekerja sama untuk menghadapi segala tantangan tersebut. Kerja sama dengan berbagai pihak diperlukan, terutama untuk meningkatkan industri pertahanan dalam negeri.
(Rls/Red)