Jum’at Curhat Polda Metro Jaya Bersama Masyarakat Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang

Jumat, 20 September 2024

Kabupaten Tangerang, – (Nawacitalin.com)

Polres Tangsel melalui Polsek Kelapa Dua kembali menggelar forum terbuka untuk menampung aspirasi masyarakat yang bertemakan dengan Jumat Curhat Polda Metro Jaya, Jum’at (20/09/2024).

Seperti yang dilaksakan oleh Polsek Kelapa Dua menyelenggarakan Jumat Curhat di Balai warga Bonang RW 18 Desa yang dipimpin oleh Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang,S.H., S.I.K., M.si. dan didampingi Kapolsek Kelapa Dua Kompol Gus Prihatin Zen dan sejumlah personil Polsek Kelapa Dua, juga dihadiri oleh perwakilan dari Kecamatan kelapa Dua, Perwakilan Dari Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua.

Saat pelaksanaan AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang,S.H., S.I.K., M.si. Kapolres Tangsel menyampaikan tujuan utama kegiatan ini yaitu mempererat hubungan silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat juga untuk menampung keluhan masyarakat yang dialami sehari-hari.

“Kegiatan Jumat Curhat ini kami lakukan untuk menampung keluhan masyarakat yang dialami sehari-hari, kami juga membuka sara dan masukan dari masyarakat dan tokoh mayarakat yang hadir”, kata Kapolres Tangsel.

AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang,S.H., S.I.K., M.si menyampaikan pentingnya kerjasama disetiap lapisan mayarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kapolres Tangsel hususnya Kapolsek Kelapa Dua.

“Kegiatan jumat curhat ini dilaksanakan untuk menjalin silaturahmi, komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam menjaga harkamtibmas di wilayah hukum Polres Tangsel agar tetap kondusif”, Ucap Kapolres Tangsel.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Tangsel memberikan beberapa himbauan terkait kriminalitas seperti Curanmor yang masih saja meresahkan masyarakat sampai saat ini, serta pelayanan Polri yaitu Call Center 110.

Selanjutnya dalam sesi tanya jawab warga Bojong Nangka RW 18 ,Ika, menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi, seperti Banjir dan permohonan pembuatan SKCK yang di batasinya Pendaftaran dalam pembuatan SKCK sehingga membuat warga memerlukan waktu yg cukup lama.

“Kapolres Tangsel menjawab atau menjelaskan bahwa memang benar adanya Laporan terhambatnya dalam pelayanan pembuatan SKCK, dikarenakan menumpuknya berkas pendaftaran dalam pembuatan SKCK,( lebih dari 200 berkas/harinya) banyaknya warga membuat SKCK dan juga Kapolres Tangsel menyampaikan permohonan maaf serta berjanji untuk segera melakukan evaluasi, kordinasi kepada pihak pimpinan Daerah terhadap Maslaah Banjir.

Kapolres Tangsel memberikan tanggapan positif terhadap setiap permasalahan yang disampaikan. Ia berjanji untuk segera mengkoordinasikan dengan instansi terkait, memberikan himbauan kepada masyarakat, dan mencari solusi bersama-sama. Selain itu, ia menghimbau masyarakat untuk aktif dalam program Pos Kamling guna mencegah tindakan kriminal di lingkungan mereka.

“Kami menghimbau masyarakat untuk aktif dalam program Pos Kamling guna mencegah tindakan kriminal di lingkungan dan menciptakan lingkungan yg aman dan kondusif, Mari kita saling peduli dengan keamanan lingkungan kita masing-masing”, ajak Kapolres Tangsel.

(Charlie)

banner-panjang

Baca Juga

Berita Terkait

bannernew

Perkembangan Virus Corona

Baca Juga

Berita Terpopuler