Kabupaten Tangerang,- (Nawacitalink.com)

19 Agustus 2023, Warga Bojong Nangka dari berbagai elemen merapatkan diri ke H. Muhammad Rizal untuk sama sama mendengarkan sosialisasi kesehatan di Gedung Rumah Joglo.

Rumah Joglo memang sering dipilih menjadi tempat diadakan pertemuan sosialisasi dan program partai. Selain tidak bising juga suasananya nyaman untuk peserta.

Kali ini sengaja H. M. Rizal menggandeng mitra kerjanya yaitu BKKBN untuk memaparkan mengenai program pemerintah tentang kesehatan khususnya untuk balita, remaja dan lansia. Karena menurutnya lansia dan remaja adalah masa depan negara sedangkan memelihara lansia akan memberikan keberkahan kepada negara dan bentuk terima kasih negara karna telah menyumbangkan baktinya dimasa produktif.

Menurut nara sumber yang bicara didepan undangan, Instansi BKKBN mempunyai beberapa program kesehatan yang diluncurkan didepartemenya seperti percepatan penurunan stunting, percepatan penghapusan kemiskinan ekstreem, optimalisasi kampung keluarga berkualitas, pembangunan keluarga, kependudukan, dan keluarga berencana. Output dari program tersebut adalah menciptakan keluarga berkualitas serta menjaga pertumbuhan penduduk yang seimbang.

Sesuai intruksi presiden nomor 3 tahun 2022 dan nomor 4 tahun 2022 tentang optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas dan percepatan penghapusan kemiskinan ekstreem, pemerintah telah menggelontorkan anggaranya ke beberapa provinsi termasuk Banten.

Harapan salah satu warga yang baru paham dengan program BKKBN mengharapkan seyognya lurah atau kepala desa mengalokasikan anggaran pemberdayaannya untuk mensosialisasikan instruksi presiden tersebut ke masyarakat lebih masif lagi dengan mengundang ketua rw, rt dan media sebagai corong kemasyarakat, keinginan itu disampaikan dalam sesi testimoni oleh peserta. Wilayah bojong nangka yang menurut salah satu peserta yang mengaku petugas kesehatan bahwa telah terjadi peningkatan penderita stanting dari 65 menjadi 73 balita.

Dalam acara sosialisasi tersebut selain mengupas tentang program bina keluarga balita sehat, remaja maju dan lansia tetap berproduktifitas, juga disinggung tugas satgas stunting yaitu mendampingi ibu pemilik balita, ibu hamil dan nipas. Juga penjelasan perlunya pemeriksaan kesehatan penganten Catin sebelum melakukan akad nikah untuk memastikan kesehatan ibunya dan keturunannya kelak.

Peserta yang hadir sangat berterima kasih kepada
H. Muhammad Rizal yang telah memfasilitasi acara seperti ini.
“Saya siap bekerjasama dengan pihak pihak terkait untuk acara sosialisasi yang membahas tentang kesehatan, berapapun peserta yang diingini pihak BKKBN untuk dihadirkan saya akan hadirkan” ujarnya yang disambut dengan tepuk tangan peserta dan teriakan hidup pak Rizal.

Memang tidak dipungkiri sangat mudah bagi H. M. Rizal untuk mengumpulkan masa di Bojong Nangka karena hampir semua warga bojong nangka mengenalnya. Sudah lama beliau rajin menyambangi warga di bojong nangka.

Menjawab pertanyaan salah satu peserta mengenai pengalihan bantuan non tunai menjadi tunai H. M. Rizal yang pernah menjabat di komisi VIII yang menangani sosial menjelaskan bahwa pemberian bantuan dalam bentuk sembako berpotensial banyak kekurangan dan kecurangan diduga selama ini terjadi penimbunan, pengalihan bantuan kekeluarga petugas dan kualitas barang yang rendah tapi jatuhnya mahal karna banyak sunatan atau potongan.

Di penghujung acara H.M. Rizal memberikan closing statemennya untuk mewaspadai produk produk kesehatan dan obat penyembuhan, karna disinyalir banyak yang memalsukan merek. Untuk itu masyarakat di himbau belilah produk kesehatan dan obat penyembuhan di apotek apotek resmi.

Sebelum pembagian hadiah dan akomodasi dilakukan, pembawa acara memandu seluruh peserta melakukan yel yel untuk H. M. Rizal sukses di 2024 sebagai caleg terpilih di DPRI.

(S YACOB)