Pandeglang,-(Nawacitalink.com)
Anemia Gizi Besi adalah salah satu masalah gizi yang sering di alami oleh remaja putri. Dampak anemia pada remaja seperti anak sekolah dapat mengakibatkan penurunan kemampuan daya ingat dan daya tahan tubuh sehingga dapat berakibat prestasi akademik tidak optimal yang akan berdampak resiko terjadinya Stunting. Untuk mencegah terjadinya Anemia Rematri dan Stunting pada Rematri, UPT Puskesmas Cimanggu mengadakan gerakan minum Tablet Tambah Darah (TTD) bersama pada remaja putri siswi SMP Cimanggu 3 di kp. Erjeruk desa Rancapinang.
Kepala Puskesmas Cimanggu Iyat Supriatna, SST., M.Si. menyampaikan kepada awak media, bahwa program perbaikan gizi Remaja Putri merupakan langkah penanganan Stunting dari hulu siklus kehidupan sebagai program prioritas Nasional untuk percepatan dan penanggulangan Stunting dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
“Masalah gizi berkaitan erat dengan maslah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktivitas dan angka harapan hidup masyarakat, sehingga dalam penanganannya bukan hanya pendekatan secara medis saja, tapi harus di laksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor (konvergensi)” tutup Iyat Supriatna Katanya.
Ia juga menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan komitmen kami dalam dalam mewujudkan rencana aksi intervensi Spesifik dalam peningkatan disiplin minum tablet tambah darah bagi remaja putri di wilayah Kecamatan Cimanggu. Adapun untuk rencana aksi intervensi sensitif kami kolaborasikan dengan lintas sektor,” pungkasnya.
(TM)
Editor: Endy Jibril (Ketua Investigasi Redaksi)