Kota Tangerang,- (Nawacitalink.com)
Pencegahan pencemaran lingkungan harus terus diupayakan agar lingkungan tetap bersih dan sehat. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga keberlangsungan makhluk hidup di bumi. Jika tidak ada upaya pencegahan pencemaran lingkungan, akan terjadi kerusakan terhadap alam dan bisa mengancam makhluk hidup demikian yang disampaikan oleh SEKRETARIS DPC REPDEM Kota Tangerang Petrus Herman dalam menanggapi Instruksi DPP PDIP soal kegiatan dan Pelaksanaan” Gerakan Penghijauan dan Bersih Bersih Daerah Aliran Sungai” yang dilaksanakan esok hari Sabtu 28 /1/2023 di Kelurahan Mekar Sari Rw 05/Rt 01 s/d Rt 05 Kecamatan Neglasari Kota Tangerang bersama DPC PDI Perjuangan beserta Sayap Partai lainya yakni BMI.
Lebih lanjut Petrus Menjabarkan Secara umum, pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan juga komponen lain ke dalam lingkungan hidup atau proses alam. Hal ini yang kemudian membuat kualitasnya turun dan menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai peruntukannya.
Maka untuk Pencegahan pencemaran lingkungan perlu diketahui setiap orang. Sebab, menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat adalah tanggung jawab bersama,
Ia menambahkan sebelum mengetahui beberapa upaya pencegahan pencemaran lingkungan, terlebih dahulu memahami jenis-jenis lingkungan.
Yang Pertama adalah Pencemaran Udara
Pencemaran lingkungan di udara merupakan kondisi berkurangnya kualitas udara yang disebabkan adanya gas berbahaya atau sering disebut polusi udara. Polusi udara menjadi salah satu masalah lingkungan yang sampai saat ini masih terjadi. Polusi udara dapat terjadi akibat ulah manusia atau secara alami.
Polusi di lingkungan tidak hanya berpengaruh pada manusia, tetapi juga dapat merusak keindahan dan keanekaragaman hayati. Maka dari itu, setiap individu memiliki tanggung jawab untuk berupaya terus melestarikan udara agar tetap bersih dan sehat.
Yang Kedua Pencemaran Air menurutnya
Adalah Jenis-jenis pencemaran lingkungan selanjutnya, yaitu pencemaran air. Pencemaran ini terjadi karena adanya zat-zat polutan yang masuk ke dalam sumber air, seperti kotoran, insektisida, pupuk, dan sampah. Air yang tercemar akan keruh, berbau, dan berwarna, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.
Pencemaran tanah terjadi karena adanya zat-zat polutan yang masuk ke dalam tanah. Hal ini yang kemudian membuat kualitas tanah menurun. Adapun zat-zat polutan tersebut bisa berasal dari tumpahan minyak, kebocoran limbah, dan pestisida.
Maka untuk mencegah hal itu, Kami RELAWAN PERJUANGAN DEMOKRASI Kota Tangerang beserta BMI Dan juga seluruh jajaran struktural baik DPC Maupun PAC Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, esok akan mengadakan
Upaya pencegahan pencemaran lingkungan yang bisa dilakukan, yaitu menanam pohon dan Bersih bersih Daerah Aliran Sungai *CISADANE*, karena menanam pohon berperan penting untuk menjadikan lingkungan dan udara menjadi bersih pungkas Petrus.
Lebih dalam Petrus Herman menegaskan, karena tumbuhan dapat memproduksi oksigen sehingga udara menjadi bersih dan terhindar dari polusi.
Maka dari itu, penanaman pohon harus dilakukan sejak dini, Dengan begitu, udara akan menjadi lebih bersih dan terhindar dari polusi.
Ketiga menurutnya adalah Hindari Penggunaan Plastik
Mengurangi penggunaan plastik bisa menjadi salah satu upaya pencegahan pencemaran lingkungan yang bisa dilakukan. Karena Penggunaan produk plastik, seperti kantong plastik, sangat berbahaya bagi lingkungan karena membutuhkan waktu lama untuk terurai.
Plastik sulit terurai karena bahannya terbuat dari minyak. Sebagai gantinya, bisa menggunakan kantong kertas yang merupakan alternatif yang lebih baik karena mudah terurai dan dapat didaur ulang.
Yang terakhir Tidak Buang Sampah di Sungai
Sungai yang kotor bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti penumpukan sampah dari limbah rumah tangga, limbah pabrik, dan pertanian. Jika kondisi ini tidak segera dibersihkan, akan menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat.
Selain tidak sedap dipandang, sungai yang kotor juga bisa menimbulkan berbagai penyakit, seperti gatal-gatal dan diare. Untuk itu, menjaga kebersihan sungai sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk lainnya pungkasnya
Sebagai kata akhir Petrus berharap dengan adanya edukasi pentingnya menjaga lingkungan, manusia tidak hanya mengimbangi hak dengan kewajibannya terhadap lingkungan, tetapi juga membatasi tingkah laku dan upaya untuk mengendalikan berbagai kegiatan agar tetap berada dalam batas kepentingan lingkungan.
Setiap orang yang menerapkan sikap peduli terhadap lingkungan, akan menikmati secara terus menerus tanpa merusak alam sekitar. Selain itu, seseorang yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan juga turut menjaga dan melestarikan lingkungan. Dengan begitu, hal tersebut akan membawa manfaat yang berkelanjutan dan ini adalah aksi nyata bahwa PDI PERJUANGAN Kususnya REPDEM sangat peduli akan kelestarian serta kebersihan lingkungan pungkasnya.
(WH/Red)